Lompat ke konten

Desa Wlahar Wetan terletak di antara 109°27’30’’-109°28’13’’ garis Bujur Timur dan 7°50’-7°50’84’’ garis Lintang Selatan memiliki topografi dataran rendah dengan kemiringan rata-rata 4% dan berada pada ketinggian rata-rata 25-100 dpl dengan bentuk topografi agak bergelombang sampai berbukit. Desa Wlahar Wetan memiliki jenis konfigurasi jenis vertisol tanah liat tinggi yang mengembang pada waktu basah dan pecah-pecah pada waktu kering, yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tanpa horizon eluviasi dan iluviasi.
  • Koefisien mengembang dan mengerut tinggi jika dirubah kadar airnya.
  • Bahan induk basaltik atau berkapur.
  • Mikroreliefnya gilgei.
  • Konsistensi luar biasa plastis.

Tanah ini tersebar di daerah dengan musim kering musiman. Di pulau jawa banyak digunakan untuk lahan pertanian padi sawah. Di Indonesia jenis tanah ini terbentuk pada tempat-tempat yang tingginya tidak lebih dari 300 mdpl (meter diatas permukaan laut). Melihat dari struktur yang mengembang pada waktu basah dan pecah-pecah pada waktu kering dan ciri-ciri maka suhu tanah ini tergantung musim di daerah tersebut. Ketika musim kering suhu di daerah tersebut akan panas begitu juga dengan tanah sehingga tanah akan pecah-pecah begitu pun sebaliknya.

Karena letak wilayahnya pada topografi dataran rendah maka Desa Wlahar Wetan termasuk beriklim tropik dengan suhu atau temperatur tahunan rata-rata antara 32-36°C dan kelembaban rata-rata 55%-70% serta termasuk daerah yang berkategori sifat hujannya dibawah normal dilihat distribusi bulanan curah hujan yang rendah antara 21-50 mm (Data BMKG) dan pergantian musim hujan dan kemarau nyata.

  • Utara: Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor
  • Timur: Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor
  • Selatan: Grumbul Congot Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor
  • Barat: Desa Wlahar Kulon Kecamatan Patikraja
  • 7,2 Km dari Pusat Kecamatan
  • 14 Km dari Ibukota Kabupaten
  • 358 Km dari Ibukota Provinsi
  • 377 Km dari Ibukota Negara